MGMP Matematika SMP Kota Makassar kembali mengadakan kegiatan berbagi praktik baik implementasi kurikulum merdeka dengan tema "Membangun Karakter Positif Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi". Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 4 Mei 2024 bertempat di aula PT Penerbit Erlangga, Jl. Letjend Hertasning No. 50 Makassar. Narasumber kegiatan ini adalah ibu Andi Waru Paluseri, S.Pd., M.Si (Guru di UPT SPF SMP Negeri 30 Makassar) dan ibu A. Magfirah, S.Pd., Gr. (Guru di UPT SPF SMP Negeri 5 Makassar).
Ibu Andi Waru Paluseri berbagi praktik baik terkait penguatan karakter peserta didik dengan judul "Penguatan Karakter Melalui Eksplor Nilai Positif Peserta Didik di Awal Pembelajaran". Sementara ibu A. Magfirah berbagi praktik baik terkait pembelajaran berdiferensiasi dengan judul "Merancang dan Mengimplementasikan Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Multikultural".
Perkembangan era globalisasi dan sosial media sangat berpengaruh pada perkembangan karakter peserta didik. Perilaku negatif peserta didik sebagai salah satu dampak negatif perkembangan informasi dan teknologi menjadi salah satu keprihatinan dari para guru dan orang tua. Arus informasi yang tak terbendung menjadi tantangan tersendiri bagi para pendidik dan orang tua dalam upaya menguatkan karakter peserta didik. Inilah yang melatarbelakangi upaya yang dilakukan ibu Andi Waru dalam menguatkan karakter melalui eksplor nilai positif peserta didik di awal pembelajaran.
Adapun tujuan Penguatan Karakter Melalui Eksplor Nilai Positif Peserta Didik di Awal Pembelajaran adalah sebagai berikut:
- Peserta didik mampu mengidentifikasi potensi positif yang ada pada dirinya dan orang-orang di sekitarnya
- Menumbuhkan dan menguatkan karakter positif pada diri peserta didik.
- Apakah Bapak-Ibu percaya, bahwa semua murid kita bisa berhasil dan sukses dalam pembelajarannya?
- Menurut Bapak-Ibu, apakah bersikap adil berarti menyamaratakan perlakuan kepada semua murid?
- Apakah Bapak-Ibu percaya, setiap murid memiliki pola belajarnya sendiri yang unik?
- Percayakah Bapak-Ibu,bahwa guru-diri Bapak-Ibu-adalah kunci dari keberhasilan Pengembangan program pembelajaran murid-murid Bapak-Ibu?
- Bersediakah Bpk-Ibu untuk saling mendukung satu sama lain dan berkolaborasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung semua murid?