Para peserta terdiri dari tujuh guru mata pelajaran matematika dan tujuh guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Mereka antusias mempelajari setiap fitur, mulai dari pembuatan kisi-kisi, penulisan soal, hingga proses telaah atau reviu soal. Selama uji coba, setiap guru ditugaskan membuat lima butir soal, termasuk satu butir soal paralel, untuk menguji fungsionalitas aplikasi secara langsung.
Kegiatan uji coba ini merupakan kelanjutan dari uji coba serupa yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya untuk guru jenjang SD. Uji coba untuk guru SD juga diikuti oleh 14 peserta di lokasi terpisah, yaitu SD Telkom Makassar.
Salah satu peserta, Najamuddin, S.Pd., M.Pd. dari UPT SPF SMP Negeri 20 Makassar, mengungkapkan dukungannya terhadap pemanfaatan teknologi ini. "Aplikasi Asesmenpedia ini sangat membantu guru dalam menyusun bank soal secara terstruktur. Fitur-fiturnya mudah dipahami dan akan sangat berguna untuk keperluan asesmen di sekolah," ujarnya.
Aplikasi Asesmenpedia diharapkan dapat menjadi solusi bagi para guru dalam menciptakan bank soal yang berkualitas dan terintegrasi. Dengan demikian, proses penilaian di sekolah dapat dilakukan lebih efisien dan efektif, sejalan dengan perkembangan teknologi pendidikan saat ini.
0 comments:
Post a Comment